Senin, 04 Juni 2012

Cara Membuat Website Sekolah dengan Moodle

4 komentar
Dengan Mempelajari  Cara Instalasi Moodle sebagai Website Pembelajaran diharapkan Peserta Belajar TIK mampu membangun sebuah website pembelajaran berbabasis lokal dengan mudah dan dapat dipergunakan sebagai website sekolah, kursus atau sebagai website mata pelajaran tertentu sehingga proses pembelajaran lebih efektif, kreatif, inovatif dan menarik guna meningkatkan mutu pendidikan di indonesia.

Di dunia e-learning Indonesia, Moodle lebih dikenal fungsinya sebagai Course Management System atau "Learning Management System" (LMS). Dengan tampilan seperti halaman web pada umumnya, Moodle memiliki fitur untuk menyajikan kursus (course), dimana pengajar bisa mengunggah materi ajar, soal dan tugas. Murid bisa masuk log ke Moodle kemudian memilih kursus yang disediakan atau di-enroll untuknya. Aktivitas murid di dalam Moodle ini akan terpantau progress dan nilainya. Di Indonesia sendiri, diketahui bahwa Moodle telah dimanfaatkan untuk sekolah menengah, perguruan tinggi dan perusahaan

Melanjutkan tutorial kami sebelumnya tentang Belajar Instalasi Web Server di Windows 7 menggunakan XAMPP 1.7.7 yang di dalamnya sudah terinclude 6 paket yaitu :
  1. Apache 2.2.21
  2. MySQL 5.5.16
  3. PHP 5.3.8
  4. phpMyAdmin 3.4.5
  5. FileZilla FTP Server 0.9.39
  6. Tomcat 7.0.21 (dengan mod_proxy_ajp sebagai konektor)

Alasan kami memilih Moodle sebagai website pembelajaran pada tutorial ini karena sebagai LMS, Moodle memiliki fitur yang tipikal dimiliki LMS pada umumnya ditambah beberapa fitur unggulan seperti, Assignment submission, Forum diskusi, Unduh arsip, Peringkat, Chat, Kalender online, Berita, Kuis / ujian / test online, Wiki yang kesemuanya itu sesuai dengan syarat LMS.

Berikut ini adalah proses instalasi moodle :

Persiapan

  1. Pastikan anda telah menginstall xampp di komputer anda dengan mengikuti langkah-langka di tulisan kami sebelumnya tentang cara instalasi xampp disini
  2. Download Moodle disini
  3. Aktifkan xampp dengan menjalankan Apache sebagai web server dan MySQL untuk databasenya

Langkah-langkah

  • Ekstrak file moodle_latest_xx.zip yang telah peserta belajar tik download tadi di direktori /xampp/htdocs/ lihat gambar
  • Folder hasil extrack adalah moodle dan bisa di rename / diubah sesuai dengan keinginan peserta
Proses Ekstrak moodle ke direktori htdocs
Proses Ekstrak moodle ke direktori htdocs
  • Buka Browser dan masukan URL localhost/nama_folder sebagai contoh contohnya http://localhost/moodle dan akan otomatis melakukan proses instalasi moodle
  • Pilih Bahasa misalnya Indonesia dan klik Selanjutnya
Pemilihan Bahasa pada instalasi Moodle
Pemilihan Bahasa pada instalasi Moodle
  • Selanjutnya adalah pengecekan pendukung instalasi moodle, jika muncul pesan seperti gambar dibawah ini, itu berarti Ekstensi PHP cURL tidak di instal atau tidak di aktifkan.
  • Kita tidak bisa melanjutkan proses instalasi apabila masalah ini tidak diselesaikan.
Masalah Ekstensi PHP cURL di disable saat instalasi moodle
  • Solusi untuk mengatasi masalah Ekstensi PHP cURL di disable atau tidak diaktifkan yaitu dengan mengedit file php.ini di direktori /xampp/php meggunakan aplikasi editor atau bisa juga dengan menggunakan notepad yang secara defaut terinstal di komputer peserta
Lokasi file php.ini
  •  Hapus titik koma pada text ;extension=php_curl.dll (lihat gambar)
Mengaktifkan ekstensi php curl di php.ini
Mengaktifkan ekstensi php curl di php.ini
  • Restart Apache dengan cara mematikan pada direktori apache_stop.bat dan mengaktifkan apache_start.bat 
    • cd /xamp
    • apache_stop.bat
    • apache_start.bat
  • atau pada kontrol panel xampp klik stop kemudian klik start kembali
Restart Apache pada kontrol panel xampp
Restart Apache pada kontrol panel xampp
  • Berikutnya adalah konfirmasi untuk memastikan alamat website, folder moodle dan folder data apakah cocok dengan settingan anda. 
  • Jika cocok dan tidak ada perubahan. klik Selanjutnya untuk melanjutkan proses instalasi
Pengecekan dan konfirmasi alamat website, folder moodle dan folder data moodle
Pengecekan dan konfirmasi alamat website, folder moodle dan folder data moodle
  • Langkah selanjutnya adalah pemilihan database yang digunakan. secara default saat instalasi xampp database yang digunakan adalah MySQL maka otomatis hanya satu database.
  • Pilih improve MySQL
Pemilihan database
Pemilihan database
  • Sebelum peserta melanjutkan ke tahapan selanjutnya ada baiknya kita terlebih dahulu membuat database sebagai basis data moodle. 
  • Kali ini kita menggunakan phpMyAdmin untuk pembuatan database.
  • Pada Tab baru atau jendela baru browser anda, masukan pada address bar http://localhost/phpmyadmin 
  • Jangan tutup / close proses instalasi moodle. 
  • Masukan username dan password MySQL anda dan klik OK
Login phpMyAdmin
Login phpMyAdmin
  • Klik Tombol database dan masukan nama database untuk membuat database baru (liat gambar)
  • Klik create

  • Selesai dengan membuat database, kita kembali melanjutkan proses instalasi moodle,
  • Klik Selanjutnya
  • Proses berikutnya adalah pengaturan database, masukan data database yang telah anda buat sebelumnya
    • Database Host : localhost
    • Database Name : nama database yang dibuat pada phpMyAdmin
    • Database User : root (apabila tidak pernah membuat akun database)
    • Database Password : kosongkan (apabila tidak pernah membuat akun database)
  • Klik Selanjutnya
  • Berikutnya adalah Pengumuman Hak Cipta 
  • Klik Lanjut apabila anda setuju
Pengumuman hak cipta moodle
Pengumuman hak cipta moodle
  • Berikutnya adalah Pengecekan Server dimana terdapat table keterangan dan warna. pastikan semuanya harus baik dengan tanda warna hijau sebelum kita lajutkan ke sesi berikutnya.
  • Dalam proses instalasi Belajar TIK terdapat 3 masalah yaitu Unicode, OpenSSL dan INTL yang pada tutorial ini akan kami tunjukan solusinya
Pengecekan Server instalasi Moodle
Pengecekan Server instalasi Moodle
  • Pertama adalah unicode, keslahan kami saat membuat database di phpMyAdmin tidak memperhatikan pengaturan unicode. Solusinya
    • Tanpa Menutup proses instalasi moodle, buka tab baru pada browser dan login ke phpMyAdmin
    • Pada Penyortiran koneksi MySQL  pilih utf8_unicode_ci atau
    • Klik nama database yang telah kita buat sebelumnya di menu daftar database
    • Klik tab menu Operations dengan icon obeng, 
    • Pada Collation / sortir pilih utf8_unicode_ci
Penyortiran koneksi MySQL
Penyortiran koneksi MySQL
    • Jika perlu restart MySQL nya
    • Selanjutnya kembali ke proses instalasi moodle, refresh browser anda atau dengan menekan tombol keyboard F5
tampilan ketika masalah database unicode berhasil diselesaikan
  •  Masalah berikutnya adalah OpenSSL dan INTL, sousiya adalah :
    • edit php.ini dan tambahkan ekstensi berikut ini (lihat gambar berikut)
      • extension=php_openssl.dll
      • extension=php_intl.dll
    •  simpan / save php.ini
Menambahkan extensi openssl dan intl pada php.ini
    • berikutnya adalah membuat sertifikat OpenSSL dengan cara, buka command prompt dan masuk ke direktori apache dengan cara mengetikan pada konsole
      • cd /xampp/apache
      • makecert.bat
    • langsung membuka file makecert.bat di direktori /xampp/apache/
    • ikuti langkah-langkah pembuatan sertifikat 
      1. Masukan PEM pass phrase : misalanya belajartik
      2. Masukan kembali PEM pass phrase yang diketik sebelumnya. selajutnya masukan data-data peserta seperti kode negara, propinsi dll (lihat gabar berikut)
      3. Ketikan pass phrase untuk pebuatan private key
      4. Tekan Enter di keyboard untuk melanjutkan
    • Cari file dengan kata kunci icu****.dll dengan menggunakan fasilitas search pada direktori /xampp/php/ dan copykan semua file tersebut ke direktori /xampp/apache/bin/
    • Restart apache dan refresh browser instalasi moodle klik lanjutkan. Masalah Selesai !!
  • Tunggu sampai muncul tombol LANJUT dengan menggeser horisontal scrollbar kebawah, proses ini memakan waktu agak sedikit lama.
  • Klik Lanjut
  • Pada langkah selanjutnya adalah melengkapi data administrator situs moodle anda. Isikan data pada kotak isian yang disediakan
  • Sebagai catatan untuk diperhatikan, !
    • kotak isian dengan huruf merah dengan tanda bintang adalah wajib untuk di isi. 
    • penulisan password minimal 8 karakter yang terdiri atas minimal 1 huruf besar, 1 huruf kecil, 1 angka dan 1 karakter non-alphanumeric
  •  Klik perbaharui profil
  • Langkah berikutnya adalah memasukan Informasi Situs.
  • Pada bagian self registration kami memilih otentikasi berdasarkan email, dimana siswa dapat mendaftar dan membuat akun disitus dengan menggunakan email. hanya untuk cara ini tidak dianjurkan karena dapat menimpulkan tindakan spaming.
  •  Klik save change

Akhirnya Pembuatan Situs Pembelajaran dengan mengunakan LMS Moodle telah selesai. nantikan tulisan kami selanjutnya tentang :

Pengaturan dan Manajemen Situs Sekolah Menggunakan Moodle

Referensi :


moodle.org
wikipedia.org

Posting :

Sebelumnya | Selanjutnya


4 Responses so far.

  1. terima kasih komentarnya,
    semoga bermanfaat

  2. thanks infonya mas,,, saya lagi belajar bikin e learning nih,, :)

  3. Thanks bos infonya...
    langsung dicoba!!!!

Leave a Reply

 
Copyright © 2009-2015 Yayasan UMBOH

Credit to dhetemplate and SMK TI Bulukumba